Tuesday 24 October 2017

Produk Tepat Guna

 

Produk merupakan suatu hasil dari suatu rangkaian siklus dari suatu usaha yang dilakukan, bisa juga dikatakan sebagai hasil akhir dari suatu tujuan dari usaha kita. Itu bagi seorang pengusaha yang menjalankan bisnis menghasilkan sebuah produk. Namun pertanyaanya disini adalah apakah suatu produk sudah tepat guna?

   Seorang pebisnis harus berhati hati dan ekstra kerja keras untuk menentukan suatu produk ini, tidak mudah menempatkan suatu produk sesuai dengan kebutuhan konsumen, mulai dari perencanaan maupun riset harus dapat tepat sasaran.

   Produk yang tepat guna merupakan suatu hasil dari perusahaan yang mulai dari sisi kemasan, harga dan nilai dari suatu produk tersebut tepat sasaran. Produk yang tepat sasaran dan harga yang terjangkau merupakan hal yang sangat baik buat produsen karna dalam "kutip" produknya berhasil dipasaran. Jadi perlu perencanaan yang matang dalam memproduksi barang karena kita harus membuat kalkulasi sejauh mana produk yang diciptakan dapat bertahan paling tidak dalam hitungan puluhan tahun atau mungkin selamanya produk tersebut merajai pasaran, hal ini tidak lah mudah dan butuh perjuangan yang keras dari seorang produsen.

 

Tuesday 17 October 2017

Bijak Mengahadapi kompetitor Bisnis

    


 Persaingan dalam dunia usaha sangatlah wajar dan hal itu merupakan sesuatu yang wajib ada dalam sebuah usaha. Tanpa adanya sebuah kompetitor usaha kita akan kurang dalam menilai kinerja usaha kita. Banyak macam dan tipe kompetitor dalam bidang usaha, misalnya ada kompetitor dalam hal produk, kemasan dan dari segi harga jual. Hal ini merupakan sebuah komponen dari berbagai macam aspek persaingan dalam usaha.
 
      Namun ada kalanya kompetitor kita melakukan suatu hal yang bisa merugikan usaha yang kita lakukan, banyak cara untuk mengadapi hal yang demikian. Selain kata strategi tentunya adalah kata "Bijak" kata bijak ini tidak berati kita tidak menyerah akan tetapi kita menerima dengan bijaksana segala sesuatu yang berkaitan dengan pesaing kita dalam bisnis. Kiat- kiat agar kita bijak dalam menghadapi Kompetitor bisnis antara lain sebagai berikut;

1. Perencanaan yang matang, sebuah rencana hal yang sangat menentukan progres bisnis kita, ada pepatah mengatakan bahwa tanpa sebuah rencana sama saja dengan merencanakan kegagalan dalam bisnis kita

2. Cerdas dan maksimal, dalam bisnis tentunya kita harus cerdas memanfaatkan setiap peluang yang ada, namun semua itu perlu sebuah strategi yang tepat dan perancanaan yang matang. Setelah kita menemukan strategi yang sesuai dengan bisnis kita, harus kita maksimalkan strategi kita, dengan sebuah strategi yang maksimal tentunya akan mendapakan hasil yang maksimal juga.

3. Fungsi pengendalian, kontrol sangat diperlukan dalam bisnis yang kita kerjakan, tanpa pengendalian yang maksimal dapat memicu hal-hal yang dapat merusak bisnis kita.

4. Evaluasi, setelah melakukan pengendalian kita wajib mengevaluasi hal hal apa saja yang perlu kita perbaiki dalam bisnis kita, mulai dari produk sampai market kita.

     Dengan empat  hal diatas kita dapat bijak dalam mengahadapi kompetitor bisnis kita, karena kita telah membuat perencanaan ataupun persiapan yang matang, jika terjadi hal yang kurang baik dalam bisnis yang kita jalankan, kita tidak down dalam menghadapi kopetitor kita.
     Hal diatas adalah sebuah perencanaan manusia, sebagai seorang muslim kita wajib terus berdoa dan memaksimalkan ikhtiar kita. Selain itu kita harus terus menunjukkan etika yang baik mengahadpi kompetitor bisnis kita.

Tuesday 10 October 2017

Fridtjof Nansen "Sang Petualang"

   


Fridtjof Nansen adalah seorang petualan yang handal dan melegenda dari Norwegia. Kegigihan seorang tokoh ini patut kita ambil hikmah yang dapat kita jadikan sebagai bahan ilmu pengetahuan untuk memotivasi hidup kita. Seorang Fridtjof Nansen adalah seorang yang pemberani, dalam usaha kita meniti karier alangkah baiknya kita harus mempunyai sifat yang pemberani, pemberani disini maksudnya bukan sok jagoan, ya kawan...hehe, pemberani disini artinya kita harus berani mengambil sikap terhadap apapun rintangan yang kita hadapi diwaktu meniti karier maupun dalam berwirausaha, seba bila kita tidak berani mengambil sikap kita tidak dapat menetukan sikap karir kita maupun usaha yang kita lakukan.

  Berani mengambil keputusan, setiap usaha maupun karir kita pasti pernah mengalami yang namanya sebuah pilihan, mana yang harus kita ambil sebagai pilihan yang sesuai, hal ini tentunya tidak mudah kan buat kita, apalagi yang baru memulai berwirausaha atau meniti karir, bukannya sok alim ini sob...., tapi sebelum mengabil keputusan kita sebagai seorang muslim paling tidak melaksanakan sholat istikhoroh sebagai penunjang pengmbilan keputusan.



  Sikap berikutnya yang dapat kita ambil pejaran adalah sifat ulet, ulet merupakan sebuah usaha yang dilakukan dengan berbagai cara yang baik sehingga didapatkan hasil yang maksimal. Ini kita sebagai seorang muslim tentunya harus berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan kita lalu kita imbangi dengan berdoa tentunya Allah yang menentukan tujuan tersebut, jadi jika kita mengalami kegagalan kita tidak merasa putus asa. Ulet disini tentunya harus dibarengi dengan kesabaran, waktu berwirausaha tentunya kita pasti mengalami naik turunnya job dalam berwirausaha, hal ini jangan menjadi halangan buat kita, kita harus terus berinovasi dan mencari segala aspek yang menjadikan usaha kita semakin melejit.

  Sebuah kinerja yang diimbangi dengan sikap pemberani dan ulet akan menumbuhkan semangat juang yang tinggi untuk mencapai target yang ingin dicapai. Tentunya dengan sikap ikhlas juga agar kita tidak mudah putus asa.

  Demikian yang dapat kita jabarkan dari seorang tokoh legendaris dari Norwegia yaitu seorang Fridtjof Nansen yang pemberani dan Pekerja Keras.

Monday 9 October 2017

Teknologi Terbaru "Gaptek atau Apa ya?"



Perkembangan teknologi begitu cepatnya, namun tidak sebanding dengan perkembangan kemampuan sumber daya manusia. Teknologi ini perkembangannya sudah ada pada peradaban islam misalnya saja;

 # Al Jazari, Sang Insinyur Mesin, Al Jazari hasil penemuannya adalah dapat mengembangkan jam yang bisa digunakan untuk menentukan waktu Ashar, Puasa dan Haji. Karya besarnya Adalah jam gajah yang bisa mengukur waktu dengan akurat. Ia mempelajari bagaimana air yang mengalir bisa digunakan untuk menggerakkan jam yang akurasinya cukup tinggi.

Al Jazari juga ingin mempermudah umat islam berwudhu. Ini mendorongnya untuk membuat mesin pompa air. (www.satujam.com/penemu muslim)

Tidak pada era sekarang perkembangan teknologi tidak diimbangi dengan kearifan dalam memakai teknologi tersebut, misalnya saja banyak oknum2 yang memanfaatkan teknologi untuk membuat masalah global, penciptaan virus komputer. Hal ini tentunya sangat merugikan orang banyak pada umumnya dikarenakan hanya untuk kepentingan yang seharusnya tidak boleh dilakukan.

Jadi kesimpulannya bahwa perkembangan teknologi baru itu harus diimbangi dengan kearifan memakai teknologi tersebut. Disampimg itu kita haru terus menimba ilmu untu dapat mengimbangi teknologi yang perkembangannya cukup cepat, selain itu jg kita tidak Gaptek dan galau dalam menghadapi teknologi yang terbaru.


Pemanfaatan teknologi itu juga harus sesuai aturan yang berlaku. Agar tidak secara sembarangan dalam memanfaatkan teknologi tersebut. Benteng yang paling kokoh tentunya pada kekuatan Iman dan Tauhid kita.



Sunday 8 October 2017

Dragon Ball Super "Super Dalam Berusaha"




Dalam berusaha atau bekerja tentunya kita jangan mudah menyerah apabila menghadapi permasalahan yang dihadapi. Kita dapat mengambil pelajaran dari film Dragon Ball super, hikmahnya antara lain sebagai berikut;
1. Selalu bekerja keras dan pantang menyerah dalam menghadapi setiap permasalahan dalam setiap usaha kita.
2. Menjaga kualitas dan super maksimal dalam memberikan pelayanan bagi customer atau klien kita apabila kita menjadi seorang pengusaha.
3. Produk yang kita jual atau jasa harus dengan kualitas super.
4. Optimalisasi sumber daya manusia juga dibutuhkan untuk menunjang kualitas dari sebuah pekerjaan.
5. Selalu terus menerus belajar dari setiap permasalahan yang dihadapi.

Hikmah diatas tentunya tidak akan mudah kita jalankan tanpa adanya upaya berpikir positif dari setiap permasalahan yang dihadapi. Doa merupakan senjata utama untuk melejitkan setiap kerja keras yang kita lakukan.

Thursday 5 October 2017

Dampak Kesalahan Berkomunikasi Dalam Bisnis




Dampak kesalahan berkomunikasi dalam bisnis ini dapat dikatakan cukup besar. Mengingat komunikasi dalam berbisnis ini penting untuk tetap dijaga dan selalu diterapkan untuk kelangsungan bisnis. Komunikasi sendiri adalah suatu kegiatan atau proses yang melibatkan seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat yang menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Dengan komunikasi maka seseorang dapat mentransfer informasi yang ia miliki kepada orang lain. Di dalam bisnis, komunikasi ini berperan untuk menyampaikan suatu hal yang berkaitan dengan bisnisnya, seperti misalnya untuk melakukan pemasaran, penjualan, pertemuan dengan rekan kerja dan lain sebagainya. Sehingga tidak heran jika sebagai pelaku bisnis harus mampu berkomunikasi dengan baik agar bisnis yang dijalankan tidak terkena dampak kesalahan berkomunikasi. Dimana dampak kesalahan berkomunikasi ini bukan hanya menyebabkan kesalahpahaman pada para pelaku bisnis dengan pihak-pihak terkait tetapi tentunya juga berdampak pada kelangsungan kegiatan bisnis yang dijalankan. Untuk itu, anda sebagai pelaku bisnis perlu mengetahui dampak kesalahan berkomunikasi dalam bisnis agar lebih berhati-hati dan memahami bahwa komunikasi dalam bisnis itu penting.
Berikut adalah beberapa dampak kesalahan berkomunikasi dalam bisnis yang perlu anda ketahui:
1. Terjadi kesalahpahaman
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa dampak kesalahan dalam berkomunikasi dapat menimbulkan kesalahpahaman. Kesalahpahaman yang terjadi ini mengakibatkan beberapa dampak negatif yang timbul. Memang pada dasarnya masing-masing individu tidak mudah untuk memiliki pandangan atau presepsi yang sama, pasti seseorang pernah mengalami perbedaan pandangan terkait kalimat yang diucapkan oleh seseorang. Hal tersebut memang wajar, akan tetapi tidak lantas anda sebagai pelaku bisnis menganggap kesalahpahaman ini adalah hal yang biasa. Sebagai pelaku bisnis harus memastikan pesan atau informasi yang diberikan tersampaikan dengan baik dan tepat, sehingga hal itu akan meminimalisir terjadinya kesalahpahaman akibat kesalahan dalam berkomunikasi.
2. Kinerja tidak maksimal
Pada dasarnya kinerja yang tidak maksimal ini juga terkait dengan terjadinya kesalahpahaman. Ketika seseorang mengalami kesalahpahaman maka ia bisa saja mengerjakan atau berfikiran yang salah tentang informasi yang diterimanya. Sehingga akan menimbulkan ketidaksesuaikan antara informasi dengan kinerja bisnis yang dijalankan. Kinerja yang tidka maksimal sebenarnya bukan hanya disebabkan oleh dampak kesalahan dalam berbisnis saja. Ada beberapa faktor seperti sumber daya manusia yang menjalankan bisnis tersebut, dan strategi bisnis yang tidak tepat. Untuk itu, anda perlu mempertimbangkan hal lainnya juga.
3. Proses bisnis berantakan
Dengan melakukan kesalahan dalam berkomunikasi pada saat menjalankan bisnis maka akan menimbulkan dampak buruk, dimana bisnis yang dijalankan akan sulit mengalami perkembangan yang baik. Mengingat dengan adanya komunikasi yang baik maka akan mampu memberikan solusi jika bisnis yang dijalankan menemui masalah ataupun membahas terkait rencana-rencana yang akan dilakukan untuk bisnis kedepannya. Sehingga proses bisnis yang dijalani akan lebih meningkat, dan dapat dikembangkan secara lebih efisien. Sebaliknya jika terjadi kesalahan dalam berkomunikasi maka akan mengakibatkan proses bisnis yang tidak optimal mengingat proses-proses bisnis yang direncanakan mengalami berbedaan informasi atau kesalahan informasi.
4. Pemasaran dan pelayanan menurun
Berkomunikasi dalam bisnis tidak hanya berkaitan dengan rekan kerja tetapi juga dengan konsumen. Dimana sudah menjadi suatu keharusan jika pelaku bisnis melakukan komunikasi dengan baik pada saat melakukan pemasaran dan pelayanan. Dengan begitu diharapkan kegiatan pemasaran dan pelayanan ini dapat mampu dijalankan dengan maksimal supaya meningkatkan angka penjualan dan membuat konsumen lebih tertarik pada produk atau jasa yang ditawarkan. Sehingga akan memberikan kepuasan konsumen karena mampu memberikan pelayanan terbaik, dan penjelasan terkait produk atau jasa yang ditawarkan. Sedangkan bagi anda pelaku bisnis dapat meraih angka pendapatan atau penjualan yang signifikan.
5. Kehilangan kepercayaan
Dampak kesalahan berkomunikasi yang satu ini dapat dikatakan sangat fatal. Mengingat ketika seseorang terus melakukan kesalahan komunikasi yang kurang baik akan menimbulkan kesalahpahaman dan dari kesalahpahaman itulah akan sedikit demi sedikit menghilangkan rasa kepercayaan. Padahal seperti yang kita ketahui dalam menjalankan bisnis perlu adanya sebuah tim untuk melakukan kerjasama. Jika dalam suatu tim terdapat anggota yang tidak saling percaya satu sama lain maka akan menimbulkan kinerja yang tidak efektif dan rasa yang kurang nyaman dalam berbisnis. Dengan kondisi seperti itu, maka kesalahan yang berhubungan dengan komunikasi harus dihindari demi kelangsungan bisnis dalam meraih kesuksesan.
Demikianlah beberapa dampak kesalahan dalam berbisnis yang perlu anda ketahui supaya nantinya akan lebih sadar dalam memperhatikan cara berkomunikasi yang baik. Semoga bermanfaat. [Zahir]
Oleh: Fitri Anggarsari


Read more http://pengusahamuslim.com/6019-dampak-kesalahan-berkomunikasi-dalam-bisnis.html

Bagaimana Kebosanan Menjadi Hal yang Produktif?

Ilustrasi yang sering terjadi:

Anda bosan ditempat kerja, mau berangkat malas-malasan. Sesudah sampai kantor, merasa tugasnya itu-itu saja dan terlalu monoton. Lalu dalam pikiran Anda muncul perkataan, “Masak cuma gini-gini aja tiap hari, hufsss..” Seolah otak Anda ingin mencari hal lain untuk menghindari tugas yang ada. Lalu tanpa disadari Anda membuka hape, buka media sosial, buka group-group whatsapp. Atau bisa jadi bengong saja..
Tapi, bagaimana kalau kebosanan seperti diatas kita olah menjadi hal yang produktif? Yuk mari…baca sampai selesai tulisan yang kami sarikan dari situs lifehack ini.
Ini mungkin sedikit kontra dengan ilustrasi diatas. Dimana bosan adalah rasa jemu melakukan sesuatu karena sering dilakukan tiap hari. Dan kebosanan menjadikan kita tidak fokus dalam melakukan pekerjaan. Betapa butuh perjuangan menghilangkan kebosanan tersebut, bener enggak?
Kita bisa saja mengalami jenis kebosanan tergantung situasi yang kita hadapi. Namun jika kita bosan, bukan berarti kita “nganggur” tanpa mengambil tindakan. Nah, maka dari itu jika ada yang bosan mereka mengalihkan dengan sebuah tindakan baru semacam nonton tv, makan camilan atau membaca portal berita.
Bosan yang dimaksud disini adalah sebuah keadaan dimana kita tidak mood melakukan pekerjaan tersebut, sehingga terhambat pada penyelesaian pekerjaan. Begini, pernahkah Anda bosan, dan akhirnya Anda membuka beranda facebook  dan menye-croll kebawah sampai 100 pembaharuan. Pertanyaanya, apakah yang Anda lakukan itu temasuk produktif? Jawabannya tidak mungkin produktif, itu berarti Anda memang benar-benar dalam keadaan bosan.
Agar produktif, Anda harus menemukan nilai kemanfaatan dalam tindakan Anda. Nah, berikut ini cara mengubah kebosanan menjadi sesuatu yang produktif.
  • Memperlambat dan mengenali kebosanan
Sudahkah mencoba sekuat mungkin menghindari kebosanan? Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Timothy Wilson, psikolog sosial dari Universitas Virginia Charlottesville, mahasiswa diberi pilihan duduk selama 15 menit hanya dengan pemikiran mereka, atau mereka menempeli dirinya dengan kejutan listrik. Dan ternyata enam puluh persen dari mereka nekat memilih memberi diri mereka dengan kejutan listrik, padahal sebelumnya mereka rela membayar uang untuk menghindari kejutan itu.
Jenis psikologi yang sama juga berlaku pada kehidupan sehari-hari. Pernahkah Anda duduk di depan komputer dan disamping Anda ada makanan kecil, padahal Anda dalam keadaan tidak lapar. Namun sebelum Anda menyadarinya, Anda sudah memakan sekantong keripik. Nah, aktifitas makan dan minum merupakan salah satu jenis kegiatan karena kebosanan.
Dengan memperlambat dan mengenali kebosanan Anda, Anda bisa memilih perilaku yang lebih produktif lagi.
  • Jangan Biarkan Aktifitas Sia-sia Menghampiri Anda
Seringkali ketika kita bosan pada pekerjaan, terjatuh pada perilaku yang terkait dengan aktifitas yang tidak jelas dan sok sibuk. Yang dimaksud sok sibuk disini memang secara kasat mata jika orang lain melihat kita seperti orang benar-benar sibuk. Namun nyatanya kesibukan itu bukannya fokus ke pekerjaan, tapi sibuk menghindari pekerjaan karena kebosanan.
Kalau Anda dalam keadaan tersebut, tanyakan kembali pada diri sendiri, “Apakah perilaku saya produktif? Apa yang ingin saya capai melalui tugas ini?”
Perlu diingat bahwa perilaku produktif akan selalu sesuai dengan tujuan akhir.
  • Mencari Akar Masalah Penyebab Anda Bosan
Sebelum berlarut kebosanan Anda yang bisa berakibat fatal pada karir Anda, sekarang saatnya Anda mencari tahu penyebab perasaan Anda merasa bosan. Mungkin Anda punya ide tapi atasan Anda tidak member kesempatan, atau mungkin kebosanan Anda karena frustasi, atau pekerjaan terlalu mudah dan berulang tiap hari. Apapun alasannya, segera benahi dan kalau bisa konsultasikan dengan tim Anda.
  • Segera Ambil Tindakan Berharga
Sekarang setelah Anda tahu penyebab kebosanan tersebut saatnya Anda kembali produktif dengan memperbaiki kembali lingkungan, situasi dan pola pikir. Contoh tindakan kecil ketika Anda merasa bosan:
  • Jika terjangkiti rasa bosan saat bekerja, pikirkan bahwa pekerjaan itu bagian dari amanah kita.
  • Jika merasa bosan ketika berangkat kerja, pikirkan seandainya kita telat bekerja akan rugi ketika mendapat pemotongan gaji. Bagaimana biar semangat kerja? Anda bisa mencari jalan dg rute yang berbeda ketika berangkat dan pulang bekerja. Siapa tahu ada energi baru sebuaha suasana fresh saat dalam perjalanan ketika bekerja.
  • Ganti suasana meja kerja Anda dengan merapikan kembali barang-barang yang tidak berguna.
  • Putar Bagian Pekerjaan yang Membosankan dengan Menambahkan Penyemangatnya
Anda sebenarnya menikmati pekerjaan ini, namun ada bagian tugas tertentu yang bikin bosan. Nah, coba tambahkan tugas tersebut menjadi seperti permainan (semacam reward untuk diri sendiri ketika menyelesaikan tugas). Contoh kecil suatu hari Anda mulai jenuh melakukan entri data, lalu tantang diri sendiri “Jika mampu menyelesaikan 100 data dalam waktu 10 menit, saya akan menyeruput kopi manis”. Dan Anda bisa mencari cara lainnya yang bisa menyemburkan semangat produktifitas.
  • Jauhkan Gadget Anda di Jam Sibuk
Lagi-lagi gadget memang salah satu penyebab gangguan produktifitas. Jika kebosanan Anda alihkan ke gadget bukannya menghilangkan kebosanan, malah menjadikan pekerjaan Anda tertunda-tunda.
  • Carilah Motivasi Didalam Pekerjaan Anda
Masih belum tahu apa yang Anda lakukan ketika bosan? Tidak apa-apa sobat, setiap orang sesekali boleh beristirahat sejenak. Namun jika Anda ingin segera melejitkan produktifitas, segera temukan sumber motivasi tersembunyi. Mungkin Anda masih ingat waktu sekolah, ketika teman Anda yang sebelumnya malas belajar, tiba-tiba secara mengejutkan menjadi rajin. Dan ternyata motivasinya adalah dia menyukai teman sekelasnya. Nah, walau terlihat konyol, namun akhirnya tugas seorang siswa untuk rajin belajar bisa dia jalani. Saya tidak menyarankan Anda menerapkannya dalam pekerjaan. Namun, ada hal-hal tersembunyi yang bisa Anda manfaatkan untuk memotivasi Anda lebih produktif.
Saudaraku pembaca pengusahamuslim.com, saat kita merasakan kebosanan bekerja memang selayaknya segera mengambil tindakan. Jangan sampai pekerjaan yang sekiranya sepele menjadi tertunda-tunda karena rasa bosan ini.
Kita semua memiliki waktu yang terbatas, tugas kita hanya menyelaraskan waktu penuh tanggung jawab. Memang benar bosan tidak bisa dihindarkan, namun pola pikir produktif akan merubah kebosanan tersebut menjadi lebih bermanfaat. [Joe/KPMI]


Read more http://pengusahamuslim.com/5964-bagaimana-kebosanan-menjadi-hal-yang-produktif.html

Thursday 27 April 2017

Inspirasi Bisnis Islam




Oleh: Ustadz Wira Mandiri Bachrun
Cukup menarik artikel yang diposting di laman FB Life in Saudi Arabia Kamis kemarin (16/03). Artikel itu menceritakan bagaimana gambaran persaingan bisnis di Saudi Arabia, negeri yang belakangan ini jadi perhatian kita sejak kunjungan Raja Salman.
Dikisahkan bahwa ada seorang manager berkebangsaan Inggris dikontrak oleh Bin Dawood (salah satu departemen store terkemuka di Saudi Arabia) sebagai regional manager untuk cabang mereka di Makkah. Manager ini sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi. Berpengalaman sebagai manager pusat perbelanjaan di U.K, Malaysia dan China.
Setelah tinggal dan bekerja beberapa lama di Saudi, dia kemudian menceritakan betapa aneh, unik dan inspiratif sekali bagaimana orang menjalankan bisnis di Saudi. Ini beberapa contoh yang dia berikan:
Kisah pertama…
Di Makkah, di seberang Bin Dawood Superstore ada perusahaan yang juga membangun sebuah megastore. Hanya beberapa meter saja jaraknya dari Bin Dawood. Manajer baru ini merasa gelisah, “Kenapa sih mereka tidak buka di tempat yang lain?”
Pemilik Bin Dawood mengerutkan wajahnya, tanda dia tidak suka dengan perkataan tersebut.
Apa yang kemudian dia lakukan?
Dia lantas mengirimkan sebagian karyawan Bin Dawood ke pusat perbelanjaan yang baru berbenah tadi, mengirimkan makanan dan teh serta menawarkan bantuan apa yang mereka butuhkan!
Manajer dari Inggris tadi terheran-heran melihat reaksi dari pemilik Bin Dawood.
Owner Bin Dawood tadi kemudian mengatakan, “Rezeki kita itu sudah ditentukan. Mereka tidak akan bisa mengambilnya walaupun hanya satu riyal kalau memang sudah ditakdirkan itu milik kita. Jadi mengapa kita tidak coba cari pahala dan membantu mereka?”
Banyak orang yang tidak memahami konsep sederhana ini, bahwa rezeki kita itu sudah fix, sudah ditetapkan. Tak perlulah merasa gelisah dengan adanya persaingan dalam bisnis.
Kisah kedua berkenaan dengan owner dari peternakan ayam Fakieh. Fakieh Poultry Farms adalah peternakan ayam terbesar kedua di Saudi Arabia setelah Al Watania sebagai peternakan terbesar pertama.
Di tahun 2014 Fakieh Poultry memproduksi 500.000 ayam broiler setiap harinya. Perusahaan ini telah mengoperasikan lebih dari 200 peternakan ayam yang tersebar di seluruh wilayah Saudi Arabia.
Suatu saat, saingan terbesar Fakieh Poultry yaitu Al Watania terlilit hutang sebesar lebih dari satu juta riyal. Kalau tidak dibayarkan mungkin bisa beresiko bagi bisnis mereka. Aset bisa disita.
Apa yang dilakukan oleh pemillik Fakieh Poultry?
Dia mengirim cek sebagai bantuan bagi perusahan Al Watania untuk membayar hutangnya sambil berpesan,
“Bayar hutang-hutangmu sekarang, dan kembalikan kepadaku kapan saja kalau kamu sudah bisa mengembalikannya.”
Fakieh Poultry punya peluang untuk menyingkirkan saingannya dan menjadi yang nomor satu. Tapi sebaliknya, dia malah menolong saingan bisnisnya yang sedang kesulitan.
Ini adalah gambaran bisnis di Saudi Arabia. Di mana bisnis dijalankan dengan hati yang sadar bahwa rezeki sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Tak perlu takut rezeki kita ada yang merebut, atau bahkan sampai melakukan trik-trik kotor dan sabotase untuk menjatuhkan saingan kita.
Semoga yang sedikit ini bisa menginspirasi para pelaku bisnis di negeri kita.


Read more http://pengusahamuslim.com/5835-mengintip-persaingan-bisnis-di-saudi-arabia.html

Thursday 9 March 2017

Barokah di Pagi Hari

Barokah di Pagi Hari
Oleh Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal

Di Tanah Arab, kami sering memperhatikan jarang toko yang buka pada pagi hari, sekitar jam 7 pagi. Karena kebanyakan toko di sana buka sampai larut malam. Padahal sebagian warga ada yang mencari kebutuhan di pagi hari. Semisal sarapan, sayuran dan lauk lainnya. Yang perlu diingat, berdagang di pagi hari sungguh penuh barokah (berkah) sebagaimana dibuktikan dalam kisah sahabat mulia berikut.
Dari sahabat Shokhr Al Ghomidiy, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” Apabila mengirim peleton pasukan, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengirimnya di waktu pagi. Sahabat Shokhr sendiri (yang meriwayatkan hadits ini) adalah seorang pedagang. Dia biasa membawa barang dagangannya pada pagi hari. Karena hal itu dia menjadi kaya dan banyak harta. Abu Daud mengatakan dia adalah Shokhr bin Wada’ah.—HR Abu Daud No. 2606, Tirmidzi No. 1212, shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani
Empat Pelajaran Penting
Beberapa pelajaran penting bisa kita petik dari sepenggal kisah Shokr.
Pertama, perhatian pada ajaran Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam akan menuai berkah.
Lihatlah bagaimana Shokr Al Ghomidi Radhiyallahu ‘anhu, beliau bisa meraup berkah hanya karena mengamalkan hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau tidak melihat dulu, apakah sabda beliau memang benar sudah terbukti, mujarab, atau menunggu penelitian ahli akan hal itu. Sahabat mulia tersebut hanya bersikap ‘sami’na wa atho’na’, dengar dan langsung taat. Lain halnya dengan kita, ketika mendengar hadits Nabi Shallalahu ‘alaihi wa sallam beribu pertanyaan siap dilontarkanMengesankan sikap tidak percaya. Ah, masak iya? Apa sudah sesuai penelitian dokter?
Senasib dengan sikap semacam ini adalah sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika seekor lalat jatuh di tempat minum salah seorang di antara kalian, maka celupkanlah seluruh bagian lalat tersebut. Lalu buanglah lalat tadi. Karena di salah satu sayapnya terdapat penawar dan sayap lainnya adalah racun.”—HR Bukhari No. 5872
Banyak sikap skeptis yang dilontarkan, tujuannya untuk mengingkari hadist yang kurang logis. Orang yang benar beriman pada Allah dan Rasul-Nya, tentu merespon baik dan mentaati. Ditambah lagi penelitian terkini dari pakar menunjukkan benarnya sabda beliau ini. Dan Rasul tentu saja sebagaimana disebutkan dalam ayat (yang artinya), “Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).”—QS An Najm: 3-4
Kedua, waktu pagi adalah waktu penuh barokah.
Sampai-sampai para ulama menghabiskan waktu pagi tersebut untuk berdzikir dan beramal sholeh. Jika tidak berdzikir, maka aktivitas di hari itu bisa jadi kurang bersemangat. Sebagaimana hal ini dibuktikan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.—Lihat Al Wabilush Shoyyib karya Ibnul Qayyim
Ketiga, barokah waktu pagi bisa dimanfaatkan dengan berpagi-pagi mencari rezeki.
Anda bisa perhatikan apa yang dibuktikan oleh Shokr bin Wada’ah. Beliau jadi kaya raya karena benar-benar memanfaatkan waktu tersebut. Anda kurang yakin? Buktikan dulu dengan dasar mengamalkan hadist ini. Ingat, bukan sebatas untuk coba-coba.
Keempat, hadits ini juga menunjukkan mustajabnya doa Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam, jadilah waktu pagi adalah waktu penuh berkah.
Dalam Tuhfatul Ahwadzi Syarh At Tirmidzi (3: 305) disebutkan bahwa karena perhatian Shokr Al Ghomidi pada ajaran Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memanfaatkan waktu pagi dan mustajabnya doa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bagi orang yang memanfaatkan waktu pagi, akhirnya Shokr—seorang pedagang—menjadi kaya raya.
Tips
Cara untuk meraup berkah di pagi hari adalah tidak begadang hingga larut malam. Jika kita memiliki toko atau warung, sebaiknya tutup lebih awal, sehingga kita bisa benar-benar memanfaatkan waktu pagi. Apalagi jika barang yang ditawarkan oleh toko atau warung tersebut dibutuhkan oleh banyak orang di pagi hari.
Selamat mencoba, dan dapatkan bonusnya.
Semoga Allah senantiasa memberkahi setiap usaha kita. Wallahu waliyyut taufiq.


Read more http://pengusahamuslim.com/5803-barokah-di-pagi-hari.html

Thursday 2 March 2017

Rahasia Rezeki Allah

Rahasia Rezeki Allah, Belajar dari Anak Burung Pemakan Bangkai


BUGHATS

Disarikan dari tulilsan  Syaikh DR. Amr Khalid
Seorang ulama dari Suriah bercerita tentang do’a yang selalu ia lantunkan. Ia selalu mengucapkan do’a seperti berikut ini.
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺭﺯُﻗﻨَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺗَﺮﺯُﻕُ ﺍﻟﺒُﻐَﺎﺙََ
Ya Allah, berilah aku rezeki sebagaimana Engkau memberi rezeki kepada bughats.
Apakah “bughats” itu?
Dan bagaimana kisahnya?
“Bughats” adalah sejenis burung pemakan bangkai.
Sebagian dari burung pemakan bangkai ketika bertelur dan menetas, anaknya tidak mempunyai kemampuan untuk banyak bergerak, apalagi untuk terbang.
Lalu bagaimana ia makan dan minum…?
Allah Yang Maha Pemberi Rezeki yang menanggung rezekinya, karena Dialah yang telah menciptakannya.
Allah menciptakan aroma tertentu yang keluar dari tubuh anak bughat tersebut sehingga mengundang datangnya serangga ke sarangnya. Lalu berbagai macam ulat dan serangga berdatangan sesuai dengan kebutuhan anak bughat dan ia pun memakannya.
ماشاءالله
Keadaannya terus seperti itu sampai tumbuh dewasa untuk bisa terbang mencari makan sendiri.
Secara otomatis aroma yang keluar dari tubuhnya pun hilang dan serangga tidak berdatangan lagi ke sarangnya.
Dia-lah Allah, Ar Razaq, Yg Maha Penjamin Rezeki.
… نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَّعِيشَتَهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا
Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia. (QS. Az-Zukhruf: Ayat 32)
Rezekimu akan mendatangimu di mana pun engkau berada, selama engkau menjaga ketakwaanmu kepada Allah, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam:
“Sesungguhnya Malaikat Jibril membisikkan di dalam qalbuku bahwa seseorang tidak akan meninggal sampai sempurna seluruh rezekinya. Ketahuilah, bertaqwalah kepada Allah, dan perindahlah caramu meminta kepada Allah. Jangan sampai keterlambatan datangnya rezeki membuatmu mencarinya dengan cara bermaksiat kepada Allah. Sesungguhnya tidak akan didapatkan sesuatu yang ada di sisi Allah kecuali dengan menta’atinya.”
Jadi tidaklah pantas bagi orang-orang yang beriman berebut rezeki dan seringkali tidak mengindahkan halal haramnya rezeki itu dan cara memperolehnya.
Mari introspeksi diri, apakah muamalah dan pekerjaan yang kita lakukan ini sudah sesuai hukum الله atau belum. Mengetahui status hukum perbuatan dulu baru berbuat.
Itulah sikap selayaknya seorang muslim.
اَللّٰهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.
“Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.” (HR. Ahmad)
Oleh sebab itu wahai kaum muslim, janganlah kita takut akan kurangnya rezeki, Allah Subhanahuwata’ala sudah mengatur rezeki. Sadarilah kitalah yang sebenarnya tidak pernah puas dan qanaah (menerima) dalam mensyukuri nakmat. Perbanyaklah bersyukur dan beristiqfar agar kita disayang Allah Subhanahuwata’ala.
Selamat bekerja.
Semoga hidup kita dicukupkan oleh rezeki yang halalan thoyyiban dan dipenuhi keberkahan didalam mencari karunia Allah Subhanahuwata’ala diatas muka bumi ini.


Read more http://pengusahamuslim.com/5675-rahasia-rezeki-allah-belajar-dari-anak-burung-pemakan-bangkai.html