Monday 28 March 2016

Langkah Awal Berwirausha

Sekedar share pengalaman pribadi, saat pertama kali mencoba untuk berwirausaha ternyata tidak mudah,namun dengan dorongan niat yang kuat untuk berwirausaha saya lalu mencoba untuk membuka usaha kecil-kecilan katakana saja usaha asongan dadakan. Usaha asongan dadakan ini saya lakukan pas bertepatan dengan acara wisuda kampus saya kira kira tahun 2009.
Saya mempunyai ide untuk berjualan roti,namun saya terkendala modal yang cukup tinggi namun saya tidak berkecil hati dikarenakan tidak punya modal tersebut,saya mencoba menghubungi kerabat saya yang yang notabene mempunyai usaha pembuatan roti. Alhasil saya berhasil membuat kesepakatan dengan kerabat untuk menjualkan rotinya.
Disuatu ketika saya pun menjadi penjual roti atau usaha asongan dadakan yang berbekal sekotak kardus ya kira-kira seukuran kardus mie instan dan roti berjumah lima puluh buah. Saya berkeliling mengahampiri orang orang di acara widusa tersebut awalnya sih rada gerogi namun lama-lama menjadi orang yang “malu maluin” kata temen saya. “Roti roti enak” teriak saya pada orang-orang yang intinya saya pedagagng asongan yang paling berisik dibandingkan dengan pedagang asongan yang lain,sampai-sampai ada yang berceloteh dibelakang saya “berisik banget ya nih anak”  ah cuek aja dari pada diambil hati saya terus menerus menawarkan barang dagangan saya. Alhamdulillah ada seorang ibu paruh baya yang tertarik dengan dagangan saya walhasil roti saya diborong semunya tanpa tersisa.
Ini lah awal mula saya mencoba untuk berwirausaha awalnya memang tidak mudah namun jika kita berusaha untuk mencoba dan action akhirnya kita akan bisa menjadi seorang wirausaha. Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah saat mempunyai keinginan menjadi seorang wirausaha harus mempunyai 1) tekad yang kuat,mengapa harus dengan tekad yang kuat ?Tekad yang kuat dan keyakinan akan pertolongan Allah bukan menjadikannya berpangku tangan, justru menjadikannya menjadi pribadi yang pantang menyerah. Saat kesulitan-kesulitan menghadang di depan mata, Keyakinan inilah yang menjadikannya selalu berusaha, mencari jalan karena jalan itu ada hanya saja belum terlihat.
Dan, semuanya terbukti. Setiap masalah, sebesar apa pun masalah itu, selalu ada jalan untuk mengatasinya. Meski tidak mudah, meski berat, meski penuh dengan penderitaan, namun semua penghalang itu terbukti bisa diatasinya. Dengan adanya  masalah, terus melaju didorong tekad yang kuat dan tawakal kepada Allah. (http://www.motivasi-islami.com/bulatkan-tekad-dan-bertawakallah/)
Memang tidak mudah, namun sesuatu yang orang katakan tidak mungkin menjadi mungkin dengan tekad yang kuat dan tawakal. Tekad yang kuat menggerakan diri dan tawakal mempermudah mendapatkan pertolongan Allah. Sebagai mana Allah berfirman:
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal. (QS Ali Imaraan:159-160)
Menjadi seseorang dengan cara berpikir 2) kreatif dan inovatif dalam berwirausaha adalah mutlak diperlukan. Jika Anda tidak mampu berpikir kreatif dan inovatif, cepat atau lambat para pesaing Anda akan dengan mudah menggilas roda bisnis Anda. Tidak mudah memang untuk menjadi seorang dengan ide – ide cemerlang disertai dengan kreasi dan inovasi tanpa henti.
Seringkali gagasan bagus akan mudah muncul dan itu bisa menyelesaikan sebagian kecil dari masalah bisnis Anda. Namun ide besar dan hebat justru sebaliknya, karena hanya sesekali saja bisa muncul itu pun kalau tidak segera dieksekusi akan lenyap ditelan kesibukan Anda sendiri.



Yang berikutnya adalah 3) lakukan atau “action” untuk melakukan action ini memang tidak mudah harus didasari dengan tekad yang sangat kuat dan keinginan yang sangat kuat barulah kita bisa berbuat atau “action”. Action ini dapat kita buat dengan cara berani memulai,dengan berani memulai kita akan dapat melihat kekurangan dan apa yang perlu diperbaiki dalam usaha kita,yang berikutnya adalah berani menanggung resiko seorang wirausaha harus berani mengambil resiko terhadap usaha yang dijalankan,jika tidak berani mengambil resiko kita akan cepat berputus asa dengan usaha yang kita lakukan. Optimis dan berpikir positif terhadap apa yang kita lakukan dalam menjadi wirausaha dengan kita optimis & berpikir positif maka kita akan selalu bersemangat untuk menjadi seoranga wirausaha yang handal.