Jumat, 31 Januari 2020

Manajemen Piutang (Siklus Piutang yang Baik)

Piutang ini bisa timbul dari taransaksi pembelian toko ke agen atau distributor, masing-masing toko memiliki siklus piutang yang berbeda-beda. Piutang yang cukup tinggi sangat berdampak buruk dan sangat mempengaruhi perputaran usaha. Sebab bila piutang ini tersendat efek bagi salesmen juga tidak bagus dalam masalah gaji dan omset juga sangat berpengaruh.

Umunnya siklus piutang ini selama 30 hari,dan ini berbeda masing-masing untuk jenis toko, diperlukan analisa piutang yang bagus untuk mengklasifikasikan toko yang tepat untuk mendapatkan piutang selama 30 hari. Di lapangan hal ini banyak sekali permasalahan yang dialami , contohnya saja terkait limit dari jumlah piutang toko, jangka waktu (TOP) toko, dan piutang yang belum lunas.

Kontrol terhadap piutang ini sangat penting, untuk jenis-jenis toko besar biasanya dibuat suatu perjanjian atau alat bantu manual, misalkan kita membuat invoice manual terlebih dahulu untuk pesanan toko, jika sudah mencapai limit tertentu kita terbitkan invoice sistem dan pada saat penagihan toko sudah siap membayar dan tidak terkena limit jika toko tersebut ada pesanan kembali. Cara demikian sebenarnya tidak dibenarkan, tetapi jika kita buat perjanjian terlebih dahulu dengan toko, kontrol piutang ini sangat bagus efeknya masa piutang toko menjadi lama dan dalam penagihan pun tidak menjadi kendala. Untuk jenis toko yang besar, biasanya pesanan bisa mecapai lebih dari 10 kali pesanan, ini normalnya mungkin bisa lebih, Nah cara diatas merupakan cara yang efektif untuk mempersingkat top toko dan siklus piutang menjadi aman.

Untuk jenis- jenis toko memang berbeda-beda, kita harus jeli menganalisa toko, misalnya toko yang jumlah pesanannya 10 juta keatas dan sudah menjadi langganan kita perlu diberi kelonggaran dalam piutang dengan syarat memili jaminan keamanan tertagihnya piutang. Untuk jenis toko yang surat pesananya kisaran 500 sampai satu juta ini perlu perlakuan khusus, jika toko ini masih baru kita harus memperketat nilai piutangnnya, kenapa demikian biasanya toko yang jenis seperti ini sangat rawan piutang tidak tertagih, kita harus lebih ekstra dalam hal penagihan dan pedekatan yang persuasif.

Hal yang perlu mendapatkan perhatian adalah,
  1. Mampu menganalisa kekuatan pembayaran toko.
  2. Jangka waktu piutang jangan sampai lebih dari yang telah disepakati oleh toko dan penjual.
  3. Alat bantu khusus untuk jenis-jenis toko yang pesannya diatas limit toko tersebut, untuk menghindari otorisasi atau tidak dapat menambah jumlah pesanan kembali.
  4. Pendekatan yang intensif untuk jenis toko yang lebih dari jangka waktu masa penagihan.
Uraian singkat ini diambil dari pengalaman yang didapatkan dilapangan, semoga bisa membatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar