Sekedar share pengalaman pribadi,
saat pertama kali mencoba untuk berwirausaha ternyata tidak mudah,namun dengan
dorongan niat yang kuat untuk berwirausaha saya lalu mencoba untuk membuka
usaha kecil-kecilan katakana saja usaha asongan dadakan. Usaha asongan dadakan
ini saya lakukan pas bertepatan dengan acara wisuda kampus saya kira kira tahun
2009.
Saya mempunyai ide untuk
berjualan roti,namun saya terkendala modal yang cukup tinggi namun saya tidak
berkecil hati dikarenakan tidak punya modal tersebut,saya mencoba menghubungi
kerabat saya yang yang notabene mempunyai usaha pembuatan roti. Alhasil saya
berhasil membuat kesepakatan dengan kerabat untuk menjualkan rotinya.
Disuatu ketika saya pun menjadi
penjual roti atau usaha asongan dadakan yang berbekal sekotak kardus ya
kira-kira seukuran kardus mie instan dan roti berjumah lima puluh buah. Saya berkeliling
mengahampiri orang orang di acara widusa tersebut awalnya sih rada gerogi namun
lama-lama menjadi orang yang “malu maluin” kata temen saya. “Roti roti enak” teriak saya pada
orang-orang yang intinya saya pedagagng asongan yang paling berisik dibandingkan
dengan pedagang asongan yang lain,sampai-sampai ada yang berceloteh dibelakang
saya “berisik banget ya nih anak” ah cuek aja dari pada diambil hati saya terus
menerus menawarkan barang dagangan saya. Alhamdulillah ada seorang ibu paruh
baya yang tertarik dengan dagangan saya walhasil roti saya diborong semunya
tanpa tersisa.
Ini lah awal mula
saya mencoba untuk berwirausaha awalnya memang tidak mudah namun jika kita
berusaha untuk mencoba dan action akhirnya
kita akan bisa menjadi seorang wirausaha. Pelajaran yang dapat diambil dari
cerita diatas adalah saat mempunyai keinginan menjadi seorang wirausaha harus
mempunyai 1) tekad yang kuat,mengapa harus dengan tekad yang kuat ?Tekad yang kuat dan keyakinan akan pertolongan Allah
bukan menjadikannya berpangku tangan, justru menjadikannya menjadi pribadi yang
pantang menyerah. Saat kesulitan-kesulitan menghadang di depan mata, Keyakinan
inilah yang menjadikannya selalu berusaha, mencari jalan karena jalan itu ada
hanya saja belum terlihat.
Dan, semuanya terbukti. Setiap
masalah, sebesar apa pun masalah itu, selalu ada jalan untuk mengatasinya.
Meski tidak mudah, meski berat, meski penuh dengan penderitaan, namun semua
penghalang itu terbukti bisa diatasinya. Dengan adanya masalah, terus melaju
didorong tekad yang kuat dan tawakal kepada Allah. (http://www.motivasi-islami.com/bulatkan-tekad-dan-bertawakallah/)
Memang tidak mudah, namun sesuatu yang orang katakan tidak
mungkin menjadi mungkin dengan tekad yang kuat dan tawakal. Tekad yang
kuat menggerakan diri dan tawakal mempermudah mendapatkan pertolongan Allah. Sebagai
mana Allah berfirman:
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad,
maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertawakkal kepada-Nya. Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang
dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan),
maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah
itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal. (QS
Ali Imaraan:159-160)
Menjadi seseorang dengan cara berpikir 2)
kreatif dan inovatif dalam berwirausaha adalah mutlak diperlukan. Jika Anda
tidak mampu berpikir kreatif dan inovatif, cepat atau lambat para pesaing Anda
akan dengan mudah menggilas roda bisnis Anda. Tidak mudah memang untuk menjadi
seorang dengan ide – ide cemerlang disertai dengan kreasi dan inovasi tanpa
henti.
Seringkali gagasan bagus akan mudah muncul dan
itu bisa menyelesaikan sebagian kecil dari masalah bisnis Anda. Namun ide besar
dan hebat justru sebaliknya, karena hanya sesekali saja bisa muncul itu pun
kalau tidak segera dieksekusi akan lenyap ditelan kesibukan Anda sendiri.
Yang berikutnya adalah 3) lakukan atau “action” untuk melakukan action ini memang tidak mudah harus
didasari dengan tekad yang sangat kuat dan keinginan yang sangat kuat barulah
kita bisa berbuat atau “action”. Action ini dapat kita buat dengan cara berani memulai,dengan berani
memulai kita akan dapat melihat kekurangan dan apa yang perlu diperbaiki dalam
usaha kita,yang berikutnya adalah berani
menanggung resiko seorang wirausaha harus berani mengambil resiko terhadap
usaha yang dijalankan,jika tidak berani mengambil resiko kita akan cepat
berputus asa dengan usaha yang kita lakukan. Optimis dan berpikir positif terhadap apa yang kita lakukan dalam
menjadi wirausaha dengan kita optimis & berpikir positif maka kita akan
selalu bersemangat untuk menjadi seoranga wirausaha yang handal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar